Mini Niche Scraper Banner 468x60

Mengenal & Mempersiapkan Ujian Kesemaptaan Calon Anggota TNI


Mengenal & Mempersiapkan Ujian Kesemaptaan Calon Anggota TNI



A.   Ujian Kesemaptaan
Untuk mendapatkan calon anggota TNI yang memenuhi semua persyaratan fisik penerimaan calon anggotanya, panitia penerimaan akan melakukan ujian kesemaptaan. Umumnya ujian kesemaptaan yang diujikan adalah lari, postur, renang, push up, sit up, dan pull up diantaranya seperti berikut :

a.    Lari
Lari mengelilingi lapangan bola atau lapangan sejenis adalah ujian kesemaptaan wajib bagi semua calon anggota TNI. Syarat utamanya adalah lari selama 12 menit. Dalam waktu 12 menit ini calon anggota TNI minimum menempuh lima kali putaran lapangan yang berjarak 400 m, atau mampu lari sejauh 2.000 m. 
b.    Postur
Dalam tes postur setiap peserta tes akan dilihat susunan tulang, bentuk tubuh, dan treamor.         
c.     Renang
Renang tidak selalu di ujikan dalam setiap penerimaan calon anggota TNI. Namun, khusus untuk calon anggota TNI Angkatan Laut, semua calon harus menempuh tes renang dengan jarak minimum 25 m.
d.    Push Up
Push Up menjadi salah satu tes kesamaptaan. Push up dilakukan dalam waktu satu menit. Syarat minimal untuk lulus adalah bisa melakukan Push Up sebanyak minimal 30 kali dalam satu menit.
Dalam ujian kesemaptaan, Push Up bisa dilakukan dengan telapak tangan terbuka atau terkepal.
e.    Sit Up
Dalam ujian masing-masing calon anggota TNI minimal harus bisa melakukan Sit Up sebanyak 30 kali dalam waktu satu menit dengan sempurna.
f.      Pull Up
Dalam ujian kesemaptaan ini calon anggota TNI harus melakukan Pull Up minimum 13 kali dalam waktu satu menit. Bisa melakukan Pull Up lebih dari 13 kali dengan sempurna bisa menjadi nilai lebih begitu juga dengan ujian lainya.


B.   Mempersiapkan Ujian Kesemaptaan
          Untuk bias melakukan ujian kesemaptaan, terutama lari,push up,sit up,pull up, dan shuttle run yang ideal sesuai dengan kriteria yang ada pada saat ujian kesemaptaan, faktor latihan, dan kebiasaan memegang peranan penting. Jika sudah rutin melakukan olahraga tersebut akan lebih mudah menyelesaikan ujian tersebut.
          Persiapan ujian kesemaptaan ini bisa dilakukan dengan cara berlatih rutin. Idealnya latihan dilakukan pada kurun waktu 3-6 bulan sebelum ujian kesemaptaan.
          Latihan yang bisa dilakukan tiap hari adalah latihan lari, push up, sit up, pull up, dan shuttle run. Selama latihan bisa dilakukan juga perhitungan waktu menggunaka jam atau stop watch. Bantuan teman dalam perhitungan waktu ini juga bisa dilakukan. Setiap hari harus dihitung hasilnya dan terus ditingkatkan sampai sesuai dengan ketentuan dalam ujian kesemaptaan calon anggota TNI.
          Sementara itu, latihan renang bisa dilakukan seminggu sekali atau seminggu dua kali. Khusunya untuk menjadi anggota prajurit TNI Angkatan Laut, calon anggota harus bisa berenang, minimal dalam gaya bebas. Jika latihan dilakukan secara intensif, tidak sampai satu bulan kita sudah bisa berenang dengan gaya bebas.
          Selain Latihan Fisik, makan makanan yang mempunyai gizi berimbang juga sebaiknya dilakukan secara teratur pada bulan-bulan menjelang penerimaan calon angggota TNI. Konsumsi makanan yang baik sebaiknya mengandung karbonhidrat, protein, vitamin yang lengkap, dan ditambah susu supaya sempurna. Makanan yang mempunyai gizi cukup ini tidak harus mahal, misalnya untuk mengganti protein dari daging bisa diganti telur, tahu, atau tempe. Susu sapi juga bisa diganti dengan susu kedelai.

Sekian dulu ya gan saya dah capek ngetiknya, hehe nanti berlanjut ke artikel berikutnya .Semoga Bermanfaat..!!