Namun pihak Yamaha membantah, mereka ragu pada kualitas Pertamax Plus yang akan berdampak pada performa Z1 di lintasan. Pasalnya pengembangan yang mereka lakukan, sudah dialokasikan menggunakan bahan bakar Avgas.
“Memang kami sempat mengeluhkan hal itu, sebab penerapan aturan peraturan satu pemasok bahan bakar itu ditetapkan 2 pekan sebelum race dimulai,” sesal Muhamad Abidin, Ast. General Manager Service Division, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Gimana enggak kerja keras! Lha kami harus menyelesaikan riset sepanjang 600 kilometer menggunakan pertamax plus sejak Rabu pekan lalu. Akibatnya semua orang kelelahan, hanya Sudarmono yang fit saat balapan pada hari Minggu (17/3) kemarin,” imbuhnya.
Beruntung upaya dan kerja keras tim Yamaha terbilang tidak sia-sia. Mereka mampu tampil apik saat balapan berlangsung. Meski kenyataannya motor yang menggunakan sistem karburator juga masih cukup kuat bersaing di papan atas.
“Ya kami puas, setidaknya performa motor menggunakan bahan bakar Pertamax Plus lebih memuaskan. Mesin jadi lebih stabil dibandingkan saat menggunakan Avgas,” puji Abidin.
Hasil positif ini, tentunya akan jadi acuan untuk seri berikutnya. Paling tidak mereka sudah punya pegangan kuat untuk bertarung lebih baik lagi
