Problem syaraf tulang kejepit,radang sendi,tulang rapuh (osteoporosis) hingga tulang belakang bengkok kadang dianggap enteng.Namun jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal.Bagaimana cara mengatasi semua permasalahan tulang?
Menurut data organisasi kesehatan dunia WHO,lebih dari 200 juta penduduk terjadi pengurangan kepadatan tulang dan berkurangnya sumsum tulang merah.Sebaliknya semakin banyaknya sumsum lemak tulang putih kecendrungan tulang semakin rapuh (osteoporosis).Osteoporosis sering disebut penyakit "diam" karena tidak memiliki gejala sampai ada patah tulang,mulai dari patah tulang dari pinggul,tulang belakang,dan pergelangan tangan.jika tidak segera diatasi osteoporosis bisa membahayakan bagi nyawa seseorang.Salah satu solusi
osteoporosis adalah minum nutrisi calcium dan glucosamine sambil angkat beban dan olahraga beban yang
perlu waktu lama.Namun tak semua orang mau melakukan berbagai hal tersebut,Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah osteoporosis adalah melalui pernafasan tulang (bone
breathing).Meski masih terdengar aneh,namun melalui pernafasan tulang akan disalurkan energi thalamus pada kedalaman tulang sampai
sumsum.Fungsi lainnya adalah untuk membersihkan lemak poros
tulang,regenerasi produksi sumsum merah tulang bertambah serta meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang bertambah.Menurut beberapa penelitian osteoporosis mempengaruhi baik pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun,sekitar tiga juta orang di Inggris mengalami osteoporosis,dan ada lebih dari 230.000 patah tulang setiap tahun.Selain itu,di Australia 1,3 juta atau 6,7% dari populasi telah didiagnosis osteoporosis.Namun dengan perkembangan gaya hidup dan pola makan masyarakat saat ini,para ahli tulang mengatakan osteoporosis juga banyak menyerang pria dan wanita di usia muda.Meski banyak orang menganggap sambil lalu penyakit ini,namun bukannya tidak berbahaya.Pada mereka yang sudah lanjut usia,masalah pada tulang bisa mengakibatkan seseorang menjadi sulit bergerak.Sulitnya bergerak maka mutu kesehatannya akan menurun karena paru-paru tidak dapat berkembang,jantung menjadi lemah karena tidak terlatih serta sendi-sendi menjadi kaku dan mengalami pengapuran.Selain itu otot juga menjadi lemah,ususpun tidak bekerja secara optimal sehingga bukan tidak mungkin bisa menimbulkan efek lain seperti terkena batu ginjal dan lainnya.Hal-hal inilah yang akhirnya menjadi pemicu kematian.