Konsumsi susu yang diperkaya kalsium dan vitamin D selama dua minggu dapat menurunkan kadar plasma C-telepeptide of type-1 collagen (CTC) yang merupakan penanda pelepasan mineral (kalsium) tulang sehingga menurunkan risiko terkena osteoporosis.Spesialis Gizi klinis dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI),DR.Dr.Fiastuti Witjaksono,Sp.GK,MSc,MS, kepada pers di Jakarta,mengatakan,penanda pembaruan tulang (bone marker turnover) digunakan untuk mengukur fungsi sel yang berfungsi membentuk tulang (osteoblas) dan osteoklas (sel yang berfungsi melepas kalsium keluar dari jaringan tulang).Osteoklas menunjukan transfer kalsium keluar dari jaringan tulang ke darah.Salah satu penanda Osteoklas adalah C-telepeptide (CTX).Jika CTX tinggi,artinya pelepasan kalsium tulang ke dalam darah juga tinggi.Hal ini disebabkan karena rendahnya kadar kalsium dalam darah sehingga darah mengambilnya dari
tulang.Rendahnya kadar kalsium dalam darah disebabkan rendahnya asupan kalsium,tuturnya.Sebelumnya,Hasil riset yang dilakukan Masstey University,St Thomas Hospital (United Kingdom) dan Fonterra Brand Ltd pada wanita pramenopause dan wanita pascamenopause oleh Massey University,Departement Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM,dan Forterra Brand Ltd menunjukan bahwa konsumsi susu yang diperkaya kalsium dan vitamin D mampu menurunkan kadar CTX.
Baca Artikel Menarik Lainnya Klik Disini