
Siapa sangka, sesungguhnya ada wanita-wanita hebat yang tercatat sebagai pelaut ulung. Bahkan seorang Laksmana perempuan dari tanah rencong termasuk diantaranya.
Simak daftarnya berikut ini:
1. Grace O’ Malley (1530 - 1603)

Sejarah dunia mencatat Grace sebagai perempuan "bajak laut" terhebat dunia. Tidak ada yang menyangkal kenyataan bahwa keterampilan berlayarnya lebih baik daripada kebanyakan pria pelaut pada waktu itu, maka hal itu membuatnya seperti bajak laut yang ulung. Bajak laut atau tidak, Grace O' Malley terus menjadi salah satu pelaut wanita terbaik di dunia.
2. Skipper Thuridur

Keahliannya menjinakkan laut dalam cuaca yang sangat ekstrim semakin membuat namanya populer, julukan "Skipper" sebagai penanda Thuridur adalah seorang kapten (Skipper = kapten/juragan, eng.) Karirnya terus berlanjut hingga pensiun di usia 63. Keunikan Thuridur lainnya, ia juga mempunyai anak buah kapal yang juga kaum perempuan.
Begitu hebatnya Thuridur, namanya tetap dikenang sampai sekarang. Replika kabin kapalnya bahkan dibuat di tempat kelahirannya, Stokkeseyri untuk mengenang kehebatannya.
3. Krystyna Chojnowska- Liskiewicz

4. Naomi James

5. Kay cottee

6. Laura Dekker

Sebagai seorang remaja putri dari Belanda, Laura tiba di kepulauan Karibia, Saint Maarten, Sabtu 21 Januari 2012 satu tahun dan satu hari, setelah ia memulai pelayaran dengan kapal berukuran 11x5 meter, yang ia beri nama Guppy.
Remaja Belanda ini merayakan ulang tahunnya selama perjalanan. Perjalanan keliling dunia ini sempat ditentang oleh departemen pendidikan Belanda. Alhasil, Guinness World Records menolak untuk mengakui pelayaran itu karena tidak ingin memancing anak-anak muda lain mengambil risiko.
Yang menarik, Laura Dekker sendiri lahir di kapal dan pada usia enam tahun ia telah berlayar melintas danau seorang diri. Pada usia 13 tahun, ia berlayar dari Belanda ke Inggris. Ia kemudian memutuskan untuk mencari tantangan lain dengan berlayar keliling dunia, seorang diri.
Orang tua Laura pada mulanya menolak namun akhirnya sepakat untuk mendukung permintaannya. Pemerintah Belanda sempat mengajukan kasus ini ke pengadilan yang memutuskan untuk mencegah rencana Laura ini karena ia terlalu muda untuk berlayar di lautan seorang diri.
Setelah berjuang lama melalui proses hukum, Laura akhirnya memenangkan hak untuk berlayar dengan persyaratan ia harus menjalani latihan pertolongan pertama dan setuju untuk mengikuti pelajaran dari jauh.
7. Laksamana Malahayati

Padahal, sebagai pelaut dan pejuang wanita, Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal.
Prestasi ini membuatnya mendapat gelar Laksamana, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati.
Sekian semoga Bermanfaat .!!