Kesehatan jantung adalah dambaan banyak orang agar lebih aman dan terhindar dari Penyakit jantung (kardiovaskuler) yang saat ini masih menempati rangking terbesar dengan banyaknya jumlah kematian di Indonesia akibat dampak buruk dari gaya hidup yang kurang sehat sehingga sulit terbentuknya kesehatan jantung.
Ada baiknya kita selalu memeriksa kondisi kesehatan secara continue, baik dengan cara medical check up bisa juga dengan memeriksa sendiri atau datang langsung ke rumah sakit umum atau puskesmas setempat agar kita tau dengan kondisi kesehatan jantung kita.tak diharuskan untuk memiliki peralatan teknis khusus untuk mengecek kondisi kesehatan jantung anda.Cukup dengan beberapa tips berikut ini yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung diantaranya:
A.lingkar pinggang
Lingkar pinggang yang semakin melebar bukan hanya menimbulkan lemak yang menupuk di area perut. Ini juga cenderung memberikan dampak buruk untuk Kesehatan jantung.Biasanya para wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih dari 88 cm cenderung memiliki risiko 80% lebih besar biasanya mengalami kematian diakibatkan adanya penyebab gejala penyakit jantung dan kanker dibandingkan dengan orang yang memiliki ukuran lingkar pinggangnya 70 cm. Untuk mengetahui brapa ukuran lingkar pinggang kita bisa melakukannya dengan memakai meteran di area seputar pinggang kita pada bagian yang melebar biasanya deket pusar.ini juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan anda. Seperti yang di ungkapkan Malissa Wood, MD, ahli kardiologi dari Massachusetts General Hospital di Boston. Ada tips-tips agar perut kita terlihat ramping.Diantaranya,kunyahlah 7 sampai sembilan porsi buah dan sayuran, plus tiga porsi serealia setiap harinya. Atau juga Setiap dua minggu sekali, konsumsi juga ikan yang mengandung omega 3, seperti ikan salmon cukup baik buat kesehatan jantung kita. Usahakan mengkonsumsi 30 gr serat atau sedikitnya 50 gr protein tanpa lemak setiap hari.Dan usahakan latihan kardio selama 1 jam, bisa juga 3 hari sekali atau lebih dalam satu minggu. Jangan lupa juga latihan kekuatan otot minimal 2 kali dalam 1 minggu untuk tetap menjaga kesehatan jantung anda.
B.Cek detak jantung
Untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. Detak jantung kita saat beristirahat atau tidak melakukan berolahraga bisa menjadi tolok ukur kebugaran yang baik. Semakin rendah detak jantung kita maka akan semakin baik pula tubuh kita.kalau ingin mengetahui kondisi detak jantung kita, sebelum beranjak dari tempat tidur di pagi hari, gunakanlah jari telunjuk&jari tengah untuk mengecek nadi pada pergelangan tangan bagian dalam. Hitunglah detakan nadinya selama 10 detik, terus kalikan jumlah detakannya 6 kali untuk menemukan berapa banyak jumlah detak jantung per menitnya. detak jantung antara 60 - 80 bpm dapat dikatakan relatif normal,Ciri-ciri orang sehat memiliki kesehatan jantung adalah detak jantung di bawah 60. Jika detak jantung istirahatnya di atas 60 dan di bawah 80 bisa dikategorikan memiliki masalah dehidrasi atau problem medis yang sangat mendasar, seperti halnya penyakit tiroid atau anemia. Jika ukuran detak jantung Anda tidak memasuki dalam dua angka diatas, maka dapat dikatakan kesehatan jantung anda cukup baik,perbanyaklah minum air putih.Sempatkanlah untuk konsultasi ke dokter setempat.jaga kondisi kesehatan jantung anda agar kesehatan jantung anda tetap sehat tiap saat.
C.Kondisi detak jantung
Usai berolahraga Tidak kalah pentingnya kita diharuskan mengecek pemulihan detak jantung kita saat seusai berolahraga.Semakin cepat jantung kembali ke denyutnya yang normal kondisi penyakit jantung kita setelah kita melakukan latihan, maka akan semakin baik pula kondisi kesehatan jantung Anda.Kalau detakan jantung tidak turun sekurang-kurangnya 12 detakan dalam 1 menit setelah berolahraga,dapat dipastikan anda dapat mengalami risiko penyakit jantung, bahkan kematian. Maka hitunglah jumlah denyut jantung anda dengan hal-hal berikut ini : 220 -usia x 0,6 = titik rendah dari target detak jantung 220 -usia x 0,8 = titik tinggi dari target detak jantung Misalnya: Kalau usia Anda 34 tahun, maka 220 - 34 x 0,6 = 112 untuk titik rendah, dan 220 - 34 x 0,8 = 149 untuk titik tertinggi.
Rajinlah untuk melakukan olahraga,karena kesehatan jantung kalau tampa adanya olahraga akan sulit terjaga.giatlah olahraga untuk menjaga kesehatan jantung anda baik dengan cara berlari,jalan santai atau juga bersepeda, Hingga Anda mencapai titik tersebut .gunakan monitor detak jantung untuk mengukurnya. Kemudian, berhentilah dan langsung hitung denyut nadi anda 1menit seusai Anda berhenti berolahraga, hitung lagi denyut nadi anda. Kurangilah angka yang kedua tadi dari angka yang pertama. Jika angka tersebut hasilnya kurang dari 12, target Anda ialah harus rutin berolahraga sekurang-kurangnya150 menit per minggunya.agar tetap terjaga kesehatan jantung ada baiknya juga kalau melakukan latihan olahraga seperti aerobik atau jalan cepat.Santai saja saat melakukannya. Dalam skala 1 sampai 10, lakukan dengan tingkat intensitas 4 atau 5. Kalau kondisi kardiovaskularnya semakin baik dan detak jantung semakin tinggi usai melakukan olahraga,maka tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara rutin.
C.Kuping telinga mengisut
Cuping telinga tepatnya dibagian bawah yang biasanya ditindik untuk dipasangi anting yang sedikit mengkerut atau melipat, banyak orang menyebut-nyebutnya sebagai gejala penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, atau diabetes.meskipun kaarnya begitu,anda tidak usah mempercayainya.
Adanya penyakit kardiovaskuler tidak mengakibatkan cuping telinga menjadi berkerut, atau juga sebaliknya cuping yang melipat dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun, akan tetapi kondisi tersebut telah menjadi penanda gaya hidup yang kurang sehat.
Kasus lain menemukan korelasi sebesar 80% antara lipatan yang berbentuk diagonal pada cuping telinga pada orang yang bawah umur 40 tahun, dengan adanya gejala penyakit jantung koroner. Lipatan ini tidak dapat lenyap, akan tetapi dapat diminimalisirkan gejala-gejala dari risiko penyakit jantung itu sendiri. Oleh karena itu anda perlu mengetahui riwayat penyakit jantung yang ada didalam keluarga anda, Rajin menjaga berat badan tubuh, serta mengecek tekanan darah&kadar kolesterol.Selain dari pada itu sering-seringlah melakukan kegiatan oolahraga secara beraturan, jagalah pola makan anda dan sayangi kesehatan jantung anda,serta berusaha untuk menghindari stress.
