Prof.DR.Dr.Wimple Pangkahila Sp.And
DOKTOR AHLI ANDROLOGI & SEKSOLOGI
"Saya umur 55 tahun, istri 52 tahun. Hubungan seks dengan istri biasa saja. Artinya, sejak menikah, hubungan seks dengan istri berlangsung rutin. Kami sama-sama senang berhubungan seks. Istrijuga puas, sama seperti saya.
Namun, ada satu halyang tidak diketahui istri, yaitu saya sering selingkuh. Setelah rnenikah selama lima tahun dan punya anak satu, saya selingkuh dengan teman kerja. Keadaan itu berlangsung beberapa tahun tanpa diketahui istri.
Setelah itu saya punya selingkuhan . lagi, sampai setelah yang keempat, istri saya baru tahu. Tahunya istri, saya baru selingkuh, padahal itu sudah yang keempat.
Setelah istri tahu, dia marah sekali karena tidak menyangka saya selingkuh. Lalu saya minta maafdan berjanji tidak melakukan lagi. Istri memaafkan, tetapi dia sepertinya enggan melakukan hubungan seks dengan saya.
Sekarang saya merasakan istri berbeda ketika melakukan hubungan seks. Tidak seperti dulu, sangat bergairah. Sekarang dia sepertinya lebih pasif. Waktu saya tanya dia bilang sering timbul rasa kecewa kepada saya, dia tetap bisa menikmati orgasme, tetapi tidak merasa sepuas dulu.
Pertanyaan saya, a pa yang dimaksud istri tidak sepuas dulu? Apakah artinya dia tidak menikmati lagi hubungan seks dengan saya? Apa yang harus saya lakukan agar istri kembali seperti dulu?
Mana lebih balk, apakah saya harus mengakui semua perselingkuhan saya ataukah membiarkan istri menganggap iniyang pertama kali? Mengapa para gadis itu mau berselingkuh dengan saya, padahal mereka tahu saya sudah beristri?
Apakah saya mengalami kelainan karena mudah sekali melakukan perselingkuhan, seolah tanpa hambatan, walaupun saya selalu berusaha agar istri tidak tahu karena saya tidak ingin menyakitinya. Hanya yang terakhir ini saya kurang hati-hati sampai dia tahu."(MK,Surabaya)
Lingkungan Sangat Mendukung dan Berpengaruh Besar
Lingkungan Sangat Mendukung dan Berpengaruh Besar
Perselingkuhan dapat berlangsung kalau kedua pihak mau melakukannya. Kalau hanya salah satu pihak yang mau, pihak lain tidak mau, ya tidak mungkin berlangsung.
Kalau Anda berselingkuh sampai beberapa kali tanpa beban, itu karena lingkungan memungkinkan.Boleh jadi Anda mempunyai banyak kenalan sehingga lebih mudah mendapatkan pasangan selingkuh.
Jadi kalau Anda beberapa kali telah berselingkuh,bukan berarti Anda mempunyai kelainan.Pasti berbeda kalau Anda mempunyai teman atau kenalan yang terbatas sehingga sulit bertemu seseorang yang kemudian menjadi pasangan selingkuh.Jelas sekali lingkungan memegang peran penting bagi terjadinya peselingkuhan.Mungkin saja orang yang pada awalnya tidak berkeinginan selingkuh,kemudian berselingkuh karena factor lingkungan mendukung dan memengaruhinya.Dalam hal ini tidak ada penyebab antara suami istri yang mendorong terjadinya perselingkuhan.
Mungkin inilah yang Anda alami karena Anda menyatakan hubungan seksual dengan istri berlangsung baik dan memuaskan. Jadi tidak ada faktor penyebab khusus berkaitan dengan istri yang membuat Anda berselingkuh beberapa kali.
Paling sedikit ada dua faktor penyebab mengapa para gadis mau berselingkuh dengan Anda yang sudah beristri. Pertama, mereka memang memerlukan pasangan, apa pun namanya karena memang kebutuhan mereka. Kedua, bukan tidak mungkin alasan ekonomi membuat mereka mau berselingkuh dengan Anda.
Kalau kini istri mengetahui perselingkuhan Anda, wajarlah dia kecewa, bahkan marah. Syukurlah dia dapat memaafkan Anda.
Kalau kini dia tidak seperti dulu ketika melakukan hubungan seksual, saya pikir itu juga wajar. Mungkin dia masih
trauma ketika mengetahui Anda berselingkuh, apalagi dia tidak menyangka sama sekali itu terjadi. Syukurlah kalau istri mengaku tetap dapat merasakan orgasme walaupun tidak sepuas dulu.
Jika Istri Selingkuh?
Sangat mungkin istri tidak merasakan kepuasan seksual seperti dulu walaupun tetap dapat merasakan orgasme. Kepuasan seksual menyangkut perasaan atau emosi ketika mencapai orgasme. Dalam hal perasaan mungkin istri masih terganggu akibat perselingkuhan Anda.
Mungkin dia masih merasa kecewa karena Anda yang dia percaya ternyata berselingkuh. Karena itu, perasaannya tidak seperti dulu terhadap Anda. Perasaan atau emosinya terganggu akibat perselingkuhan itu. Hanya saja, karena dia tetap memiliki fungsi seksual yang normal, dia tetap dapat merasakan orgasme
Keadaan ini seharusnya tidak dibiarkan. Namun, saya yakin dengan berlalunya waktu, hambatan perasaan itu akan lenyap dari istri Anda. Dengan berlalunya waktu, suatu saat perasaannya tidak terganggu lagi terhadap Anda, walaupun mungkin dia tetap ingat perselingkuhan Anda. Kalau perasaannya terhadap Anda sudah kembali utuh, dia akan kembali merasakan kepuasan seksualnya.
Kalau Anda ingin tidak melakukan perselingkuhan lagi, beberapa hal berikut perlu diperhatikan. Pertama, harus ada kemauan baik dan kuat untuk tidak melakukan perselingkuhan. Kedua, ingatlah bahwa istri akan sangat kecewa kalau dia mengetahui Anda berselingkuh lagi, bahkan akan mengganggu kehidupan rumah tangga Anda.
Ketiga, hindarilah lingkungan yang membuat Anda mudah melakukan perselingkuhan. Keempat, renungkan bagaimana kalau istri Anda yang berselingkuh. Apa yang akan Anda alami?